Musibah banjir Jabodetabek yang terjadi sejak 1 januari 2020 lalu masih menyisakan banyak persoalan. Kedatangannya yang sedikit “mendadak” membuat banyak warga yang tidak sempat mengungsi, apalagi menyelamatkan benda-benda berharga. Karena itu juga banyak warga yang terjebak di rumahnya, sementara air banji semakin meninggi.

Titik banjir yang lebih banyak dibanding sebelum-sebelumnya juga membuat evakuasi terkesan kurang cepat. Karena banyak yang membutuhkan pertolongan. Di antara upaya penyelamatan itu, ada beberapa kisah heroik yang patut kita perhatikan. Sebab kejadian itu menunjukkan masih banyak orang-orang yang baik. Berikut beberapa di antaranya.

1. Demi mengirimkan makanan pada 7 kawannya yang terjebak di kosan, Kevin rela terjang banjir

Kevin menerjang banjir untuk antarkan makanan via www.liputan6.com
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Kevin, rela menerobos banjir untuk mengantarkan makanan kepada teman-temannya yang terjebak di kos di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Padahal saat itu banjir kurang lebih sudah setinggi dada orang dewasa. Kevin sendiri tinggal di daerah Pamulang. Dengan sebilah tongkat di tangan kanan dan plastik merah berisi makanan yang ia angkat tinggi-tinggi di tangan kiri, Kevin menerobos banjir. Bukan hanya bisa makan, akibat aksi heroik Kevin ini, kawan-kawannya jadi berani keluar rumah dan mencari tempat yang lebih aman.

2. Petugas Damkar berjuang membebaskan anjing yang terikat rantai selama 2 jam

penyelamatan anjing yang dirantai via news.detik.com
Sebuah aksi heroik dibagikan oleh akun instagram @galaindiga. Seekor anjing terjebak dalam banjir kurang lebih selama 2 jam. Pasalnya, anjing tersebut ditinggalkan dalam kondisi terikat sedang sang pemilik tidak berada di rumah. Atas bantuan Ketua RW, akhirnya petugas damkar datang. Dalam foto yang beredar, nampak dua petugas berusaha melepaskan rantai yang mengikat anjing. Setelah berhasil diselamatkan, anjing tersebut dalam pengawasan Pak RW. Tak hanya menyelamatkan anjing, petugas damkar juga mengirimkan perahu karet untuk mengevakuasi warga sekitar yang terjebak di rumah.

3. Petugas damkar berhasil mengevakuasi bayi berusia 2 bulan yang terjebak selama 7 jam

penyelamatan bayi Sabrina (foto: Lusius Genik) via www.tribunnews.com
Petugas damkar berhasil mengevakuasi seorang bayi berusia 2 bulan yang terjebak di sebuah warung ketoprak. Bayi bernama Sabrina itu sudah terjebak selama 7 jam bersama keluarganya. Saat itu, banjir sudah setinggi dua meter. Perahu karet petugas tidak bisa menjangkau ke dalam, sehingga seorang petugas yang bernama Deny turun untuk menjemput korban. Begitu berhasil menjangkau korban yang berada di lantai 2, Deny langsung diserahi sebuah keranjang yang tadinya ia kira berisi pakaian. Ternyata keranjang itu berisi bayi. Deny pun segera memanggul keranjang itu di lengannya, dan berenang menerobos banjir untuk mencapai perahu karet.
ADVERTISEMENT

4. Foto-foto warga yang menyelamatkan kucing-kucing dari bajir juga membuat hati hangat. Terima kasih!

menyelamatkan kucing (foto by twitter @@syahlanafilla) via twitter.com
ADVERTISEMENT
Banjir jabodetabek ini tidak hanya berdampak kepada manusia, tetapi juga pada hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Mereka juga butuh diselamatkan. Karenanya, foto-foto yang beredar tentang pengungsi yang menyelamatkan juga kucing-kucing ini cukup menghangatkan hati. Meski jago naik ke pohon yang tinggi, anabul-anabul ini juga banyak yang akhirnya mati karena tenggelam dan kedinginan.

5. Ojek online yang masih tetap mengantarkan makanan. Meski banjir sudah setinggi pinggang


Banjir yang melanda sebagian besar wilayah jabodetabek menyulitkan akses untuk pergi ke mana-mana. Padahal selama banjir melanda, tentunya banyak yang kelaparan karena stok makanan terendam. Pesan delivery menjadi salah satu alternatif. Tapi adakah yang mau mengantarkan makanan dalam kondisi seperti ini? Ternyata ada.
Dalam sebuah unggahan instagram di akun @ardhen_ardhana yang kemudian diunggah ulang oleh akun @gojek24jam, nampak seorang driver ojek menerjang banjir dengan bungkusan makanan di tangan. Tetap semangat mengantar pesanan sampai ke lokasi. Bahkan sang driver hanya berjalan kaki, karena banjirnya sudah setinggi pinggang, dan sulit untuk menggunakan motor.

6. Warga Twitter juga patut diapresiasi. Bahu-membahu menyebarkan informasi supaya korban lebih cepat ditangani

twitter do your magic via edition.cnn.com
Meski tidak turun secara langsung, peran warga Twitter dan media sosial lainnya juga layak diapresiasi. Seperti yang kita tahu, banyak korban banjir yang masih terjebak di rumahnya yang meminta pertolongan melalui Twitter. Berasal dari satu cuitan, warganet berdatangan untuk memberikan bantuan. Mulai dari membantu me-retweet, mementionkan akun institusi yang bisa membantu, memberikan nomor-nomor penting yang bisa dihubungi, hingga meneleponkan petugas yang bisa mengevakuasi. Senang ya, kalau media sosial jadi wadah yang positif begini?
Meski sudah tidak separah dua hari kemarin, situasi Jabodetabek masih jauh dari baik-baik saja. Hingga hari ke-3, jumlah pengungsi banjir jabodetabek masih lebih dari 12 juta jiwa. Tentunya mereka memiliki banyak kebutuhan, seperti stok makanan, pakaian, obat-obatan, perlengkapan bayi, perlengkapan perempuan, dan masih banyak keperluan lainnya. Banyak juga korban banjir yang kehilangan harta benda yang berharga selama musibah melanda. Kerugian yang dialami sangatlah besar. Karenanya, yuk kita bergandengan tangan untuk membantu korban banjir. Caranya bisa dengan melakukan donasi melalui kitabisa.com. Langsung cek link donasinya di sini. Sedikit bantuanmu akan sangat berharga bagi mereka.