Rizky Febian Resmi Lapor Polisi, Keluarga Setuju Jenazah Mantan Istri Sule Diautopsi

Rizky Febian Resmi Lapor Polisi, Keluarga Setuju Jenazah Mantan Istri Sule Diautopsi
Sehari setelah kematian ibundanya, Rizky Febian langsung melapor ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat karena menaruh kecurigaan adanya ketidakwajaran dalam kematian ibundanya, Lina Jubaedah.
Setelah resmi membuat laporan ke pihak berwajib, Rizky Febian dan keluarga akan meminta pihak Kepolisian untuk segera melakukan autopsi jenazah Lina.
“Keluarga memang mendengar mau mengajukan auotopsi Setelah (dimakamkan) Kalau untuk auotopsi kan berarti harus ada laporan polisi dulu kan, baru polisi mengambil tindakan atas permintaan keluarga, baru dilakukan atau tidak keluarga yang menyetujui. Kalau dari kemarin keluarga besar Lina gak ada keberatan. Mendukung apa yang dilakukan Rizky dan adik-adiknya,” ujar pengacara Lina, Abdurahman Pratomo dihubungi via telepon pada Selasa (7/1).
menyatakan Rizky Febian memang telah mendaftarkan laporan resmi atas dugaan kejanggalan di kematian ibunya. Saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan pendalaman, belum ada pihak terlapor dari laporan Rizky ini.
“Dari laporan Rizky Febian 6 Januari, bahwa kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhumah. Dari laporan itu penyidik Polrestabes Bandung akan mendalami, menindaklanjuti atas laporan dari saudara Rizky. Belum ada terlapor, jadi baru melapor adanya kejanggalan dari kematian almarhumah,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga melalui sambungan telepon, Selasa (7/1).
Pihak Kepolisian kini masih melakukan pendalaman dan penyidikan serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak sebelum melakukan autopsi terhadap jenazah mantan istri Sule itu.
“Didalami dulu, penyidik melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit waktu almarhumah dibawa nanti sda catatan medisnya di sana. Sekiranya dari keterangan Dokter kemungkinan adanya ketidakwajaran akan kita tindaklanjuti dengan langkah-langkah berikutnya. Ya kita masih dalamin dulu,” pungkas Kabid Humas Polda Jawa Barat. O ana